Senin, 09 November 2015

makalah montase dan mozaik



MAKALAH
KARYA SENI RUPA MONTASE dan MOZAIK


Disusun Oleh:
1.     Putri Ayu Sujarwati                        (14186206340)
2.     Luqman Awalludin                          (14186206169)
3.     Endah Setiyorini                              (14186206355)
4.     Eka Wulandari                                (14186206180)




SekolahTinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(STKIP) PGRI TULUNGAGUNG
Jalan Mayor Sujadi Timur No.7 Tulungagung - JawaTimur
Telp/Fax : 0355-321426 email : info@stkippgritulungagung.ac.id


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah melimpahkan rahmat,karunia dan hidayah-Nya kepada kami,sehingga kami mampu menyelesaikan tugas makalah ini dengan tepat waktu.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Seni Rupa. Adapun topik yang dibahas di dalam makalah ini adalah montase dan mozaik . Dimana setelah membahas topik ini,diharapkan pembaca mampu mengerti tentang montase dan mozaik.
Kami menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari sempurna serta masih banyak terdapat kekurangan,baik mengenai isi di dalamnya maupun dari segi pengerjaannya. Hal ini disebabkan karena keterbatasan kemampuan yang kami miliki. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang inovatif demi perbaikan di masa yang akan datang.
Akhir kata  penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca tentunya

Tulungagung, 30 September 2015
                                                                                                        
                              Penyusun



DAFTAR ISI

1.      Kata Pengantar …………………………………………….                     i
2.      Daftar Isi ……………………………………………………                     ii
3.      BAB I : PENDAHULUAN ………………………………..                      1
a.       Latar Belakang …………………………………………..                     1 
b.      Rumusan Masalah ……………………………………….                     1 
c.       Tujuan ……………………………………………………                    1
4.      BAB II : PEMBAHASAN …………………………………                     2
a.       Montase …………………………………………………                     2 
b.      Mozaik …………………………………………………..                     3
5.      BAB III : PENUTUP ………………………………………                     5
a.       Kesimpulan ……………………………………………...                     5 
b.      Saran …………………………………………………….                     5
6.      Lampiran …………………………………………………..                      6
7.      Daftar Pustaka ……………………………………………..                    iii



BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep titik, garis, bidang, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.
Seni rupa dilihat dari segi fungsinya dibedakan antara seni rupa murni dan seni rupa terapan. Proses penciptaan seni rupa murni lebih menitik beratkan pada ekspresi jiwa semata misal lukisan. Sedangkan seni rupa terapan proses pembutannya memiliki tujuan dan fungsi tertentu misalnya seni kriya. Sedangkan, jika ditinjau dari segi wujud dan bentuknya, seni rupa terbagi menjadi 2 yaitu seni rupa dua dimensi yang hanya memiliki panjang dan lebar saja dan seni rupa tiga dimensi yang memiliki panjang, lebar dan ruang.

B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Apa pengertian karya seni rupa montase?
2.      Apa pengertian karya seni rupa mozaik?

C.    TUJUAN
1.      Untuk mengetahui pengertian dari karya seni rupa montase
2.      Untuk mengetahui pengertian dari arya seni rupa mozaik



BAB II
PEMBAHASAN


A.    MONTASE
a.      Pengertian Montase
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, montase adalah komposisi gambar yang dihasilkan dari percampuran unsure dari beberapa sumber. (Depdiknas 2001, 754). Karya montase dihasilkan dari mengesposisi beberapa gambar yang sudah jadi dengan gambar yang sudah jadi lainnya. Gambar rumah dari majalah kemudian dipotong yang hanya diambil gambar rumahnya saja kemudian ditempelkan pada permukaan alas gambar. Ini merupakan contoh sederhana dari karya montase.
Montase dua dimensi dianggap seperti kaya lukisan karena materialnya terdiri dari gambar-gambar yang sudah jadi hanya karena dipotong-potong lalu dipadukan sehingga menjadi satu kesatuan karya ilustrasi. Pada perkembangannya montase yang semula terbatas pada karya seni rupa dua dimensi sekarang merambah kepada karya seni rupa tiga dimensi. Karya montase ini juga kurang dikenal oleh kalangan umum, karena bentuk karyanya masih mempunyai kemiripan dengan seni lukis, seni kriya, seni patung. Sehingga jenis karya seni ini dianggap sebagai salah satu jenis karya seni tersebut.

b.      Cara Membuat Montase
·         Bahan dan alat yang diperlukan:
-        Majalah/Koran/kalender bekas/atau reproduksi potret
-        Gunting
-        Cutter
-        Lem
-        Kertas gambar/media yang digunakan untuk menempel hasil guntingan gambar
·         Posedur pengerjaan:
-        Potonglah gambar-gambar atau reproduksi potret dari majalah mengikuti kontur gambar/potret tersebut. Gambar yang lain mungkin hanya dipotong bagian tertentu saja.
-        Susunlah hasil guntingan tadi berdasarkan kreasi masing-masing, pada kertas gambar yang telah disediakan. Susunlah gambar tadi sehingga menghasilkan suatu susunan bentuk yang baru, dan kadang aneh-aneh, lucu dan fantastik.
-        Lem potongan gambar tersebut pada kertas gambar sesuai dengan susunan yang telah ditentukan.
-        Untuk memberikan kesan gambar yang artistik dan fantastik, gambar montase ini bisa dilengkapi dengan goresan spidol warna atau pulasan cat air pada bagian tertentu yang dianggap perlu.

B.     MOZAIK
a.      Pengertian Mozaik
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, mozaik adalah seni dekorasi bidang dengan kepingan bahan kertas berwarna yang disusun dan ditempelkan dengan perekat.(Depdiknas 2001, 756). Dari definisi mozaik tersebut dapat diuraikan pengertiannya, yaitu pembuatan karya seni rupa dua atau tiga dimensi yang menggunakan material dipotong-potong atau sudah dibentuk potongan kemudian disusun dengan ditempelkan pada bidang datar dengan cara di lem. Kepingan benda itu antara lain; kepingan pecahan keramik, potongan kaca, potongan kertas, potongan daun, potongan kayu. Tetapi untuk sebuah tema gambar menggunakan satu jenis material, misalnya kalau menggunakan kaca maka dalam satu tema gambar tersebut menggunakan kaca semua, hanya berbeda-beda warnanya baik warna alam maupun warna buatan.


b.      Cara Membuat Mozaik
·         Bahan dan alat yang diperlukan:
-        Potongan kertas/kaca/potongan keramik/marmer/biji-bijian/batu-batuan
-        Kertas A3/tripleks/karton
-        Lem
-        Cutter
·         Cara pembuatan:
-        Buat rancangan gambar pada media yang telah disediakan
-        Sediakan bahan yang akan ditempelkan
-        Jika menggunakan kertas sebagai bahan temple, potong kertas dengan ukuran yang sama
-        Tempelkanlah bahan-bahan tersebut ke dalam media yang dirancang menggunakan lem yang telah disediakan



BAB III
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, montase adalah komposisi gambar yang dihasilkan dari percampuran unsure dari beberapa sumber. (Depdiknas 2001, 754). Karya montase dihasilkan dari mengesposisi beberapa gambar yang sudah jadi dengan gambar yang sudah jadi lainnya. Gambar rumah dari majalah kemudian dipotong yang hanya diambil gambar rumahnya saja kemudian ditempelkan pada permukaan alas gambar. Ini merupakan contoh sederhana dari karya montase.
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, mozaik adalah seni dekorasi bidang dengan kepingan bahan kertas berwarna yang disusun dan ditempelkan dengan perekat.(Depdiknas 2001, 756). Dari definisi mozaik tersebut dapat diuraikan pengertiannya, yaitu pembuatan karya seni rupa dua atau tiga dimensi yang menggunakan material dipotong-potong atau sudah dibentuk potongan kemudian disusun dengan ditempelkan pada bidang datar dengan cara di lem. Kepingan benda itu antara lain; kepingan pecahan keramik, potongan kaca, potongan kertas, potongan daun, potongan kayu. Tetapi untuk sebuah tema gambar menggunakan satu jenis material, misalnya kalau menggunakan kaca maka dalam satu tema gambar tersebut menggunakan kaca semua, hanya berbeda-beda warnanya baik warna alam maupun warna buatan.

B.     SARAN
Karya seni rupa montase dan mozaik umumnya butuh ketelitian dan kesabaran dalam proses pembuatannya. Oleh karena itu, sebagai calon pendidik harus mampu membuat suasana kelas tetap menyenangkan selama pembelajaran dan memberi pengarahan yang mudah dimengerti oleh siswa terutama pada siswa kelas rendah di sekolah dasar,



LAMPIRAN

A.    Contoh Montase


 















B.     Contoh Mozaik








 









DAFTAR PUSTAKA

Mirantiyo, Yoki. 2014. Perbedaan Kolase, Montase dan Mozaik (online). (http://yokimirantiyo.blogspot.co.id/2014/03/perbedaan-montase-kolase-dan-mozaik.html?m=1) , 29 september 2015
Reyhan. 2015. Pendidikan Seni Rupa dan Kerajinan PGSD. (online). (http://psrpgsdstkippgritulungsgung.blogspot.co.id/2015/09/pendidikan-seni-rupa-dan-kerajinan-pgsd.html?m=1) , 29 september 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar