MAKALAH
KARYA SENI RUPA MONTASE
dan MOZAIK

Disusun Oleh:
1. Putri
Ayu Sujarwati (14186206340)
2. Luqman
Awalludin (14186206169)
3. Endah
Setiyorini (14186206355)
4. Eka
Wulandari (14186206180)
SekolahTinggi Keguruan dan
Ilmu Pendidikan
(STKIP) PGRI TULUNGAGUNG
Jalan Mayor Sujadi Timur No.7
Tulungagung - JawaTimur
Telp/Fax : 0355-321426 email
: info@stkippgritulungagung.ac.id
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah melimpahkan rahmat,karunia dan
hidayah-Nya kepada kami,sehingga kami mampu menyelesaikan tugas makalah ini
dengan tepat waktu.
Makalah ini disusun untuk
memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Seni Rupa. Adapun topik yang dibahas di
dalam makalah ini adalah montase dan mozaik . Dimana setelah membahas topik
ini,diharapkan pembaca mampu mengerti tentang montase dan mozaik.
Kami menyadari bahwa tugas
ini masih jauh dari sempurna serta masih banyak terdapat kekurangan,baik
mengenai isi di dalamnya maupun dari segi pengerjaannya. Hal ini disebabkan
karena keterbatasan kemampuan yang kami miliki. Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang inovatif demi perbaikan di masa yang akan
datang.
Akhir kata
penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan
pembaca tentunya
Tulungagung, 30 September 2015
Penyusun
DAFTAR ISI
1.
Kata
Pengantar ……………………………………………. i
2.
Daftar
Isi …………………………………………………… ii
3.
BAB
I : PENDAHULUAN ……………………………….. 1
a.
Latar Belakang
………………………………………….. 1 b. Rumusan Masalah ………………………………………. 1
c. Tujuan …………………………………………………… 1
4.
BAB
II : PEMBAHASAN ………………………………… 2
a.
Montase
………………………………………………… 2 b. Mozaik ………………………………………………….. 3
5.
BAB
III : PENUTUP ……………………………………… 5
a.
Kesimpulan
……………………………………………... 5 b. Saran ……………………………………………………. 5
6.
Lampiran
………………………………………………….. 6
7.
Daftar
Pustaka …………………………………………….. iii
BAB
I
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya
seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan
ini diciptakan dengan mengolah konsep titik, garis, bidang, volume, warna,
tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.
Seni rupa dilihat dari segi fungsinya dibedakan
antara seni rupa murni dan seni rupa terapan. Proses penciptaan seni rupa murni
lebih menitik beratkan pada ekspresi jiwa semata misal lukisan. Sedangkan seni
rupa terapan proses pembutannya memiliki tujuan dan fungsi tertentu misalnya
seni kriya. Sedangkan, jika ditinjau dari segi wujud dan bentuknya, seni rupa
terbagi menjadi 2 yaitu seni rupa dua dimensi yang hanya memiliki panjang dan
lebar saja dan seni rupa tiga dimensi yang memiliki panjang, lebar dan ruang.
B. RUMUSAN
MASALAH
1.
Apa
pengertian karya seni rupa montase?
2.
Apa
pengertian karya seni rupa mozaik?
C. TUJUAN
1.
Untuk
mengetahui pengertian dari karya seni rupa montase
2.
Untuk
mengetahui pengertian dari arya seni rupa mozaik
BAB II
PEMBAHASAN
A. MONTASE
a. Pengertian
Montase
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, montase adalah
komposisi gambar yang dihasilkan dari percampuran unsure dari beberapa sumber.
(Depdiknas 2001, 754). Karya montase dihasilkan dari mengesposisi beberapa
gambar yang sudah jadi dengan gambar yang sudah jadi lainnya. Gambar rumah dari
majalah kemudian dipotong yang hanya diambil gambar rumahnya saja kemudian
ditempelkan pada permukaan alas gambar. Ini merupakan contoh sederhana dari
karya montase.
Montase dua dimensi dianggap seperti kaya lukisan
karena materialnya terdiri dari gambar-gambar yang sudah jadi hanya karena
dipotong-potong lalu dipadukan sehingga menjadi satu kesatuan karya ilustrasi.
Pada perkembangannya montase yang semula terbatas pada karya seni rupa dua
dimensi sekarang merambah kepada karya seni rupa tiga dimensi. Karya montase
ini juga kurang dikenal oleh kalangan umum, karena bentuk karyanya masih
mempunyai kemiripan dengan seni lukis, seni kriya, seni patung. Sehingga jenis
karya seni ini dianggap sebagai salah satu jenis karya seni tersebut.
b. Cara
Membuat Montase
·
Bahan
dan alat yang diperlukan:
-
Majalah/Koran/kalender
bekas/atau reproduksi potret
-
Gunting
-
Cutter
-
Lem
-
Kertas
gambar/media yang digunakan untuk menempel hasil guntingan gambar
·
Posedur
pengerjaan:
-
Potonglah
gambar-gambar atau reproduksi potret dari majalah mengikuti kontur
gambar/potret tersebut. Gambar yang lain mungkin hanya dipotong bagian tertentu
saja.
-
Susunlah
hasil guntingan tadi berdasarkan kreasi masing-masing, pada kertas gambar yang
telah disediakan. Susunlah gambar tadi sehingga menghasilkan suatu susunan
bentuk yang baru, dan kadang aneh-aneh, lucu dan fantastik.
-
Lem
potongan gambar tersebut pada kertas gambar sesuai dengan susunan yang telah
ditentukan.
-
Untuk
memberikan kesan gambar yang artistik dan fantastik, gambar montase ini bisa
dilengkapi dengan goresan spidol warna atau pulasan cat air pada bagian
tertentu yang dianggap perlu.
B. MOZAIK
a. Pengertian
Mozaik
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, mozaik adalah
seni dekorasi bidang dengan kepingan bahan kertas berwarna yang disusun dan
ditempelkan dengan perekat.(Depdiknas 2001, 756). Dari definisi mozaik tersebut
dapat diuraikan pengertiannya, yaitu pembuatan karya seni rupa dua atau tiga
dimensi yang menggunakan material dipotong-potong atau sudah dibentuk potongan
kemudian disusun dengan ditempelkan pada bidang datar dengan cara di lem.
Kepingan benda itu antara lain; kepingan pecahan keramik, potongan kaca,
potongan kertas, potongan daun, potongan kayu. Tetapi untuk sebuah tema gambar
menggunakan satu jenis material, misalnya kalau menggunakan kaca maka dalam
satu tema gambar tersebut menggunakan kaca semua, hanya berbeda-beda warnanya
baik warna alam maupun warna buatan.
b. Cara
Membuat Mozaik
·
Bahan
dan alat yang diperlukan:
-
Potongan
kertas/kaca/potongan keramik/marmer/biji-bijian/batu-batuan
-
Kertas
A3/tripleks/karton
-
Lem
-
Cutter
·
Cara
pembuatan:
-
Buat
rancangan gambar pada media yang telah disediakan
-
Sediakan
bahan yang akan ditempelkan
-
Jika
menggunakan kertas sebagai bahan temple, potong kertas dengan ukuran yang sama
-
Tempelkanlah
bahan-bahan tersebut ke dalam media yang dirancang menggunakan lem yang telah
disediakan
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, montase adalah
komposisi gambar yang dihasilkan dari percampuran unsure dari beberapa sumber.
(Depdiknas 2001, 754). Karya montase dihasilkan dari mengesposisi beberapa
gambar yang sudah jadi dengan gambar yang sudah jadi lainnya. Gambar rumah dari
majalah kemudian dipotong yang hanya diambil gambar rumahnya saja kemudian
ditempelkan pada permukaan alas gambar. Ini merupakan contoh sederhana dari
karya montase.
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, mozaik adalah
seni dekorasi bidang dengan kepingan bahan kertas berwarna yang disusun dan
ditempelkan dengan perekat.(Depdiknas 2001, 756). Dari definisi mozaik tersebut
dapat diuraikan pengertiannya, yaitu pembuatan karya seni rupa dua atau tiga
dimensi yang menggunakan material dipotong-potong atau sudah dibentuk potongan
kemudian disusun dengan ditempelkan pada bidang datar dengan cara di lem.
Kepingan benda itu antara lain; kepingan pecahan keramik, potongan kaca,
potongan kertas, potongan daun, potongan kayu. Tetapi untuk sebuah tema gambar
menggunakan satu jenis material, misalnya kalau menggunakan kaca maka dalam
satu tema gambar tersebut menggunakan kaca semua, hanya berbeda-beda warnanya
baik warna alam maupun warna buatan.
B. SARAN
Karya seni rupa montase dan mozaik umumnya butuh
ketelitian dan kesabaran dalam proses pembuatannya. Oleh karena itu, sebagai
calon pendidik harus mampu membuat suasana kelas tetap menyenangkan selama
pembelajaran dan memberi pengarahan yang mudah dimengerti oleh siswa terutama
pada siswa kelas rendah di sekolah dasar,
LAMPIRAN
A.
Contoh
Montase
![]() |
B.
Contoh
Mozaik
![]() |
|||
![]() |
|||
DAFTAR PUSTAKA
Mirantiyo, Yoki. 2014. Perbedaan Kolase, Montase dan Mozaik
(online). (http://yokimirantiyo.blogspot.co.id/2014/03/perbedaan-montase-kolase-dan-mozaik.html?m=1) , 29 september 2015
Reyhan. 2015. Pendidikan Seni Rupa dan Kerajinan PGSD. (online). (http://psrpgsdstkippgritulungsgung.blogspot.co.id/2015/09/pendidikan-seni-rupa-dan-kerajinan-pgsd.html?m=1) , 29 september 2015



Tidak ada komentar:
Posting Komentar